Pada postingan sebelumnya Saya telah menguraikan tentang betapa penting keberadaan internet dalam pendidikan. Hal ini menggambarkan hubungan yang sangat erat dan harmonis antara internet dan dunia pendidikan kita melihat dari sisi manfaat internet terhadap dunia pendidikan yang tak lepas dari kebutuhan penyesuaian diri dengan perkembangan zaman saat ini. Hal ini menggambarkan hubungan yang bisa dikatakan simbiosis mutualisme karena keduanya saling menguntungkan. Dunia pendidikan mendapatkan sumbangsih kemudahan dalam sistem pedidikan dan provider internet mendapatkan keuntungan dari semakin banyaknya konsumen yang mengakses internet sehingga pundi - pundi keuntungan mengalir kepada mereka.
Tapi apakah hubungan simbiosis mutualisme ini menjadi ajeg dan tidak mengalami perubahan atau pembentukan hubungan jenis lainnya? Mari kita lihat fenomena kenakalan remaja yang di timbulkan oleh adanya internet. Carding, pornografi yang tersodor oleh internet begitu saja telah menciptakan hubungan baru berupa simbiosis parasitisme. Tentu saja anak dengan masa imitasinya akan mengalami kesulitan dalam menangkal efek - efek negatif yang tersodor oleh internet.
Maka menjadi PR bagi kita semua untuk melindungi anak didik kita dari efek negatif kehadiran internet dalam dunia pendidikan kita saat ini. Guru, pemerintah dan semua unsur yang bertanggung jawab melindungi anak wajib berupaya untuk membentuk suatu sistem kontrol sosial yang paling efektif untuk menangkal dampak negatif dari kehadiraan internet yang bisa merusak moral bangsa kita.Hal ini karena hubungan antara internet dan pendidikan bagai dua sisi mata uang yaitu sisi yang pertama berwujud simbiosis mutualisme dan sisi yang lain menampakkan wujud simbiosis parasitisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar